PENYEBAB KUATNYA HAFALAN (INGATAN)
بسم الله الرحمن الرحيم . الحمد لله رب
العلمين , اللهم على سيدنا محمد , وعلى اله سيدنا محمد
Didalam
kitab Durratu an-Nashihin terdapat keterangan sebagai berikut :
من اراد أن
يحفظ العلم فعليه ان يلازم خمس خصال : الأولى صلاة الليل ولوركعتين , والثانية
دوام الوضوء , ولثالثة التقوى في السر والعلانية , والرابعة ان يأكل للتقوى
لاللشهوات , والخامسة السواك .
Artinya
: “ Barangsiapa yang ingin menghafal ilmu, maka ia mesti melakukan lima
perkara : pertama , shalat malam (Tahajjud) walaupun hanya dua raka’at, kedua
terus menerus punya wudhu’ (menjaga wudhu’),ketiga bertaqwa kepada Allah, baik ditempat
sepi maupun ditempat yang ramai. Ke-empat, makan untuk meningkatkan ketaqwaan,
bukan karena mengikuti hawa nafsu. Kelima, rajin bersiwak “. (Kitab Durratu
an-Nashihin halaman 15).
Dan
didalam kitab Ta’limul Muta’allim terdapat keterangan sebagai berikut :
وأقوى أسباب
الحفظ : الجد والماظبة وتقليل الغذاء وصلاة الليل , وقراءة القرآن من اسباب الحفظ ,
قيل : ليس شيء أزيد للحفظ من قراءة القرآن نظرا .
Artinya : “ dan adapun sebab-sebab
yang paling utama untuk kuat hafalan ialah bersungguh-sungguh, ulet, tidak
banyak makan, dan shalat malam. Adapun membaca al-Qur’an, termasuk penyebab
kuat hafalan. Ada Ulama’ yang berkata : tidak ada sesuatupun yang lebih
menambah kuatnya hafalan dari pada membaca al-Qur’an sambil melihat al-Qur’an “.
(Kitab Ta’limul Muta’allim, halaman 54).
Dari penjelasan diatas dapat dipetik
kesimpulan bahwa jika seseorang ingin kuat hafalan, maka ia harus melakukan
hal-hal berikut ini :
1.
Rajin shalat tahajjud,
sekalipun hanya dua raka’at. Setelah shalat tahajjud lalu berdo’a, memohon
kepada Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang supaya dikuatkan hafalan.
2.
Terus – menerus punya wudhu’. Kalau
batal segera berwudhu’ lagi.
3.
Apabila makan hendaklah
diniatkan untuk lebih semangat dalam beribadah, bukan karena dorongan hawa
nafsu semata.
4.
Rajin bersiwak
(membersihkan/menggosok gigi).
5.
Serius dan ulet dalam
menghafal, tidak cepat jemu.
6.
Jangan terlalu banyak makan,
bahkan lebih baik lagi kalau sering berpuasa, terutama hari senin dan kamis.
7.
Rajin membaca al-Qur’an sambil
melihat al-Qur’an.
8.
Selalu bertaqwa kepada Allah
dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, baik
ditempat ramai maupun ditempat sunyi.
Imam Syafi’i dalam salah satu
gubahannya pernah berkata :
“ saya telah mengadukan kepada imam
Waki’, tentang buruknya hafalanku. Lalu beliau memberi nasihat kepada ku agar
meninggalkan segala macam maksiat, karena bahwasanya hafal ilmu itu adalah
karunia Allah, dan karunia Allah itu tidak akan dihadiahkan kepada orang-orang
yang berbuat maksiat “.
Menurut ahli psikologi : “ Orang yang menghafal suatu ilmu harus
berada dalam kondisi badan yang sehat sempurna sehingga saraf-saraf yang berada
di otak dalam keadaan baik dan kuat “.
Dan yang tidak kalah penting untuk
diperhatikan agar hafalan itu benar-benar kuat dan lengket diotak ialah sering mengulang-ngulang
menghafalnya.
Ada pepatah dalam bahasa Arab yang
mengatakan :
التكرار
يفيد القرار
Artinya : “
mengulang-ulang itu dapat menjadikan kuat hafalan “.
والله
تعالى اعلم
Tidak ada komentar:
Posting Komentar