Selasa, 05 November 2013

Mengaji Kitab Shaidul Khatir judulnya " Tanda-Tanda Orang Yang Lalai dan Sadar"



baca sampai selesai ya,,,
kemudian dihayati,,,
Bismillah
Alhamdulillah.
wash-shalatu Was-salamu 'Ala Asyrafil Anbiya'i Walmursalin.
Q awali kaji ini dengan rasa syukur kepada Allah Jadda Wa'ala
semoga Allah menolong ku dalam meluruskan niat ku.ku berharap kajian ini bermanfaat buat banyak orang, terutama diriku sendiri, seseorang yang fakir lagi dha'if.
Pada kesempatan ini kita akan mengaji kitab yg bernama " Shaidul Khathir " yg disusun oleh Al-Imam Jamaluddin Abil Farraj Abdur-Rahmanibnil Jauzi (Imam Ibnul Jauzi).
judulnya " orang yg Lalai dan orang yg Sadar.
berkata AL-Imam Ibnul Jauzi : kadang-kadang muncul mawas diri (kesdaran) disaat seseorang sedang mendengarkan nasihat, namun ketika dia sudah berpisah/kembali dari pendengarkan
nasihat, kerasnya hati dan kelalaianpun muncul kembali.
(Syarh/Penjelasan) seseorang ketika mendengarkan nasihat, mendengarkan ceramah, mendengarkan pengajian (majlis ilmu) muncullah dalam dirinya kesadaran. pada saat dia mendengarkan nasihat, ceramah, pengajian dll tersentuh hatinya, ia sadar atas kesalahan-keslahan yg pernah dia perbuat. maka ia pun merasa sangat berdosa. namun ketika ia sudah berpisah/pulang dari pengajian (mendengarkan ceramah) hatinya kembali keras dan kelalaiannya pun muncul kembali, pulang dari pengajian (mendengarkan ceramah) ia pun kembali berbuat dosa, ia pun kembali berbuat maksiat. dosa-dosa ataupun maksiat yang pernah ia lakukan kembali ia lakukan, padahal ia sudah mendengarkan pengajian / ceramah.orang yg seperti ini adalah orang yg lalai dan keras hatinya.
diantara perbuatan2 yg dapat mengeraskan hati diantarany : buruk sangka, ghibah, namimah, cinta kepada dunia, banyak tertawa, banyak bicara yg tidak bermanfaat, tidak menjaga pandangan, marah yg tdk dibenarkan, meninggalkan shalat, malas berdzikir, sombong, riya, israf (berlebih2an) dll.
jikalau hati sudah keras, maka rahmat Allahpun menjauh, hidayah Allah menjauh, makhluk Allah yg baik pun menjauh, bahkan orang yg keras hatinya akan banyak ditimpa musibah, kesusahan (baik itu kesusahan mslh ekonomi, masalah kelurga, masalah pendidikan dll).

namun orang yg sadar adalah orng yg mampu mengamlkan apa yg di ajarkan oleh orang yg memberi nasihat/ustadz/guru dll. dan orang yg sadar itu, ia berusaha semaksimal mungkin untuk tidak mengulangi perbuatan dosa/maksiat yg pernah atau sering ia lakukan. ia berusaha menjaga pandangan-a, ia berusaha menjaga lisannya, ia berusaha menjaga shalat-a, ia berusaha mengendalikan amarahnya, ia selalu berdzikir , ia zuhud / tdk cnta kepada dunia, dan lain sebagainya.
maka kita lihatlah diri kita sendiri, ada pada golongan yg manakah kita?
apakah kita termasuk orang yang lalai atau kita termasuk orang yg diberi kesadaran oleh Allah Ta'ala? tentunya anda sendiri yg dapat menjawabnya.
jika kita termasuk orang yg lalai ,maka berusahalah untuk menjadi orang yg sadar. sperti apa yg dijelaskan di atas.
Wallahu A'lam.
Alhamdulillah,,,,

(sumber : kitab Shaidul Khatir, hlm        8)
Al-Imam Ibnul Jauzi, Shaidul Khatir, Cairo (Mesir), Maktabatu Mishri, 2008, hlm 8.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar