TADARUSAN SAMBIL ROKOAN (MEROKOK)
____________________________
Diaalangan kaula muda tidak jarang ketika ada kegiatan tadarus al Qur'an mereka sambil merokok.
*Pertanyaan* ;
_Bagaimana hukum nya sewaktu tadarrus al-Qur'an di bulan Romadhon?_
*Jawab* ;
Merokok di saat tadarrus tidak diperbolehkan (haram) baik bagi si pembaca sendiri maupun yang menyimak dalam satu majlis.
*Referensi* ;
١ . ثمرالروضة ص ٢٣
مسئلة ; ماحكم شرب الدخان عند قارئ القرآن وبينهما قدر ثلاث أذرع فهل يعد في مجلس القرآن فيحرم اولا؟ الجواب حرام .....
٢. فيض الخبير ص ١٧٣
ويحرم أيضا قرآءة القرآن بحضرة من يشرب الدخان .....
والله اعلم
*Majlis Taklim Bustanul Arifin*
Contact Admin ;
Phone/WA ; 083191600500
Sabtu, 27 Mei 2017
Selasa, 23 Mei 2017
HUKUM MENABUR BUNGA KETIKA BERZIARAH
_______________________________________________
🌺 Sudah menjadi tradisi ditengah - tengah masyarakat, jika berziarah kubur mereka akan menabur bunga di atas kubur - kubur yg mereka ziarohi.
Menabur bunga atau wewangian di atas kubur orang yg di ziarohi ataupun orang yg baru dimakamkan adalah sunnah, karena _ittiba'_ (mengikuti) terhadap perbuatan Nabi saw. Sedangkan dasar dalil mengenai masalah ini adapah hadits Nabi saw dengan *Sanad yg Shohih*.
Rasulullah saw bersabda ;
.....ثم أخذ جريدة رطبة فشقها نصفين فغرز في كل قبر واحدة قالوا ; يارسول الله لم فعلت هذا؟ قال لعله يخفف عنهما مالم ييبسا (رواه البخاري).
Artinya ; _Kemudian Nabi saw mengambil pelepah kurma yg masih basah dan beliau belah menjadi dua bagian, kemudian menanamnya dikedua kubur tersebut, masing - masing satu buah. Para sahabat bertanya "Wahai Rasulallah mengapa melakukan hal itu?", Nabi saw menjawab ; "Semoga Saja adzab mereka berdua diringankan selama kedua pelepah kurma ini belum kering"_. (H.R Bukhari).
Maka, menabur bunga di _Qiyas_ kan dengan menancapkan pelepah kurma sebagai mana hadits di atas.
*Rujukan* ;
1. Ianatuth Tholibin
مهمة يسن وضع جريدة خضراء على القبر للاتباع ولانه يخفف عنه ببركة تسبيحها وقيس بها مااعتيد من طرح نحو الريحان الرطب . (اعانة الطالبين الجزء ٢ ص ١٣٥).
2. Tuhfatul Muhtaj
فرع يسن وضع جريدة خضراء على القبر للاتباع وسنده صحيح ولأنه يخفف عنه ببركة تسبيحها اذ هو أكمل من تسبيح اليابسة لما في تلك من نوع حياة وقيس بها ما اعتيد من طرح الريحان ونحوه (تحفة المحتاح في شرح المنهاج ).
والله اعلم
*Majlis Taklim Bustanul Arifin Medan*
خادم العلم والعلماء
*Contat Admin* ;
WA/Line ; 083191600500.
BBM ; D815116D
_______________________________________________
🌺 Sudah menjadi tradisi ditengah - tengah masyarakat, jika berziarah kubur mereka akan menabur bunga di atas kubur - kubur yg mereka ziarohi.
Menabur bunga atau wewangian di atas kubur orang yg di ziarohi ataupun orang yg baru dimakamkan adalah sunnah, karena _ittiba'_ (mengikuti) terhadap perbuatan Nabi saw. Sedangkan dasar dalil mengenai masalah ini adapah hadits Nabi saw dengan *Sanad yg Shohih*.
Rasulullah saw bersabda ;
.....ثم أخذ جريدة رطبة فشقها نصفين فغرز في كل قبر واحدة قالوا ; يارسول الله لم فعلت هذا؟ قال لعله يخفف عنهما مالم ييبسا (رواه البخاري).
Artinya ; _Kemudian Nabi saw mengambil pelepah kurma yg masih basah dan beliau belah menjadi dua bagian, kemudian menanamnya dikedua kubur tersebut, masing - masing satu buah. Para sahabat bertanya "Wahai Rasulallah mengapa melakukan hal itu?", Nabi saw menjawab ; "Semoga Saja adzab mereka berdua diringankan selama kedua pelepah kurma ini belum kering"_. (H.R Bukhari).
Maka, menabur bunga di _Qiyas_ kan dengan menancapkan pelepah kurma sebagai mana hadits di atas.
*Rujukan* ;
1. Ianatuth Tholibin
مهمة يسن وضع جريدة خضراء على القبر للاتباع ولانه يخفف عنه ببركة تسبيحها وقيس بها مااعتيد من طرح نحو الريحان الرطب . (اعانة الطالبين الجزء ٢ ص ١٣٥).
2. Tuhfatul Muhtaj
فرع يسن وضع جريدة خضراء على القبر للاتباع وسنده صحيح ولأنه يخفف عنه ببركة تسبيحها اذ هو أكمل من تسبيح اليابسة لما في تلك من نوع حياة وقيس بها ما اعتيد من طرح الريحان ونحوه (تحفة المحتاح في شرح المنهاج ).
والله اعلم
*Majlis Taklim Bustanul Arifin Medan*
خادم العلم والعلماء
*Contat Admin* ;
WA/Line ; 083191600500.
BBM ; D815116D
BIOGRAFI IMAM SYAFI'I
Kehidupan, Sikap dan Pendapatnya
_______________________________________
Penulis ; Abdul Aziz asy-Syinawi
Tebal ; -+ 340 hlm.
Kertas Putih.
Penerbit ; AQWAM
______________________________________________
Siapa tak kenal maka tak sayang.
Di dalamnya di bahas secara lengkap Biografi Imam Syafi'i.
Mulai dari kelahirannya, kehidupannya, akhlaqnya sampai keluasan ilmunya di bahas pada buku ini.
Jika anda membacanya dengan penuh penghayatan tanpa anda sadari anda akan terhanyut dengan suasana dan tampa terasa air mata pun menetes membaca perjuangan serta akhlaq imam Syafi'i.
_____________________________________
Harga Hanya Rp 52.000
Kami Juga Menjual Untuk Grosiran Dengan Harga Jauh Lebih Murah.
(Belum termasuk ongkir)
______________________________
READY STOCK
Stok Sangat Terbatas
______________________________
Pemesanan hubungi WA/LINE/SMS 083191600500.
Bagi yg ingin jadi Reseller kami, monggo hubungi kontak di atas.
Atau datang Langsung ke Toko Buku Bustanul Arifin Medan.
Alamat ; Jl Garu 2 B, Gg Karya No 30 A, Kelurahan Harjosari Satu, Kecamatan Medan Amplas, Kota Madya Medan.
________________________
Untuk diluar kota Medan
🚛 Pengiriman via JNE/POS dari MEDAN.
.
Jadilah MUSLIM yg berwawasan bersama KAMI😊😊😊
Kehidupan, Sikap dan Pendapatnya
_______________________________________
Penulis ; Abdul Aziz asy-Syinawi
Tebal ; -+ 340 hlm.
Kertas Putih.
Penerbit ; AQWAM
______________________________________________
Siapa tak kenal maka tak sayang.
Di dalamnya di bahas secara lengkap Biografi Imam Syafi'i.
Mulai dari kelahirannya, kehidupannya, akhlaqnya sampai keluasan ilmunya di bahas pada buku ini.
Jika anda membacanya dengan penuh penghayatan tanpa anda sadari anda akan terhanyut dengan suasana dan tampa terasa air mata pun menetes membaca perjuangan serta akhlaq imam Syafi'i.
_____________________________________
Harga Hanya Rp 52.000
Kami Juga Menjual Untuk Grosiran Dengan Harga Jauh Lebih Murah.
(Belum termasuk ongkir)
______________________________
READY STOCK
Stok Sangat Terbatas
______________________________
Pemesanan hubungi WA/LINE/SMS 083191600500.
Bagi yg ingin jadi Reseller kami, monggo hubungi kontak di atas.
Atau datang Langsung ke Toko Buku Bustanul Arifin Medan.
Alamat ; Jl Garu 2 B, Gg Karya No 30 A, Kelurahan Harjosari Satu, Kecamatan Medan Amplas, Kota Madya Medan.
________________________
Untuk diluar kota Medan
🚛 Pengiriman via JNE/POS dari MEDAN.
.
Jadilah MUSLIM yg berwawasan bersama KAMI😊😊😊
HUKUM MENCABUT RUMPUT KUBURAN
_________________________________________
🕌 Menjelang bulan suci romadhon biasanya makam ramai dikunjungi peziarah. Tradisi ini merupakan wujud bakti terhadap orang tua atau leluhur yang telah meninggal dunia dengan mendoakan mereka. Selain berdoa para peziarah tak lupa menyempatkan diri bersih - bersih dengan mencabut rerumputan liar yang tumbuh di atas pusara dan sekelilingnya.
Lantas, bagaimana hukum mencabuti rumput tersebut?
📝 Untuk rumput yg tepat berada di atas pusara (makam) jawabannya diperinci sebagai berikut ;
1⃣ Hukumnya haram (tidak diperbolehkan) jika rerumputan yg tumbuh di atas pusara (makam) belum kering dan jumlahnya sedikit.
Karena jika dicabut dapat menghilangkan hak _Ahli Kubur_ yg berupa doa _Istighfar_ dari tumbuhan tersebut. Hal ini berdasarkan sabda Nabi saw ;
.....ثم أخذ جريدة رطبة فشقها نصفين فغرز في كل قبر واحدة قالوا ; يارسول الله لم فعلت هذا؟ قال لعله يخفف عنهما مالم ييبسا (رواه البخاري).
Artinya ; _Kemudian Nabi saw mengambil pelepah kurma yg masih basah dan beliau belah menjadi dua bagian, kemudian menanamnya dikedua kubur tersebut, masing - masing satu buah. Para sahabat bertanya "Wahai Rasulallah mengapa melakukan hal itu?", Nabi saw menjawab ; "Semoga Saja adzab mereka berdua diringankan selama kedua pelepah kurma ini belum kering"_. (H.R Bukhari).
2⃣ Hukumnya diperbolehkan jika rumput sudah kering atau pusara (makam) dipenuhi rerumputan yg lebat (Bahasa Medan; Semak), sekalipun rerumputan tersebut masih hijau. Dengan syarat tidak mencabuti seluruhnya namun mesti menyisakan rumput - rumput yg kecil.
🖋 Untuk yg ada disekeliling pusara (makam) dalam arti rumput tersebut hanya berada di pinggitan pusaram tidak pas di atas pusara, hukum mencabutnya diperbolehkan, baik rumput kering maumpun yg masih basah.
*Rujukan* ;
١ . فتح المعين هامش اعانة الطالبين الجزء ٢ ص ١٣٢.
٢. تحفة المحتاج في شرح المنهاج ص ٢٩٤.
٣. نهاية الزين ١٤٧.
والله أعلم
*Majlis Taklim Bustanul Arifin Medan*
خادم العلم والعلماء
*Contat Admin* ;
WA/Line ; 083191600500.
BBM ; D815116D
_________________________________________
🕌 Menjelang bulan suci romadhon biasanya makam ramai dikunjungi peziarah. Tradisi ini merupakan wujud bakti terhadap orang tua atau leluhur yang telah meninggal dunia dengan mendoakan mereka. Selain berdoa para peziarah tak lupa menyempatkan diri bersih - bersih dengan mencabut rerumputan liar yang tumbuh di atas pusara dan sekelilingnya.
Lantas, bagaimana hukum mencabuti rumput tersebut?
📝 Untuk rumput yg tepat berada di atas pusara (makam) jawabannya diperinci sebagai berikut ;
1⃣ Hukumnya haram (tidak diperbolehkan) jika rerumputan yg tumbuh di atas pusara (makam) belum kering dan jumlahnya sedikit.
Karena jika dicabut dapat menghilangkan hak _Ahli Kubur_ yg berupa doa _Istighfar_ dari tumbuhan tersebut. Hal ini berdasarkan sabda Nabi saw ;
.....ثم أخذ جريدة رطبة فشقها نصفين فغرز في كل قبر واحدة قالوا ; يارسول الله لم فعلت هذا؟ قال لعله يخفف عنهما مالم ييبسا (رواه البخاري).
Artinya ; _Kemudian Nabi saw mengambil pelepah kurma yg masih basah dan beliau belah menjadi dua bagian, kemudian menanamnya dikedua kubur tersebut, masing - masing satu buah. Para sahabat bertanya "Wahai Rasulallah mengapa melakukan hal itu?", Nabi saw menjawab ; "Semoga Saja adzab mereka berdua diringankan selama kedua pelepah kurma ini belum kering"_. (H.R Bukhari).
2⃣ Hukumnya diperbolehkan jika rumput sudah kering atau pusara (makam) dipenuhi rerumputan yg lebat (Bahasa Medan; Semak), sekalipun rerumputan tersebut masih hijau. Dengan syarat tidak mencabuti seluruhnya namun mesti menyisakan rumput - rumput yg kecil.
🖋 Untuk yg ada disekeliling pusara (makam) dalam arti rumput tersebut hanya berada di pinggitan pusaram tidak pas di atas pusara, hukum mencabutnya diperbolehkan, baik rumput kering maumpun yg masih basah.
*Rujukan* ;
١ . فتح المعين هامش اعانة الطالبين الجزء ٢ ص ١٣٢.
٢. تحفة المحتاج في شرح المنهاج ص ٢٩٤.
٣. نهاية الزين ١٤٧.
والله أعلم
*Majlis Taklim Bustanul Arifin Medan*
خادم العلم والعلماء
*Contat Admin* ;
WA/Line ; 083191600500.
BBM ; D815116D
Senin, 22 Mei 2017
HUKUM ZIARAH KUBUR BAGI WANITA HAID
______________________________________________
Ziarah kubur adalah salah satu amalan yg disyariatkan dalam Islam baik bagi laki - laki maupun wanita. Namun, para wanita yg sedang haid bnyak yang menahan diri untuk melakukan ziarah kubur sampai haidnya tuntas. Hal ini ditengarai dengan adanya pandangan di kalangan masyarakat yaitu wanita haid tidsk diperkenankan ziarah kubur.
Sungguh, pernyataan tersebut tidak dapat dibenarkan. Karena suci dari hadats (besar atau kecil) tidak disyaratkan dalam ziarah kubur. Hanya saja wanita yg haid tersebut ketika berziarah tidak dibenarkan membaca ayat - ayat al-Qur'an seperti Yassin atau sebagainya dengan diniati membaca al-Qur'an.
Karena wanita haid diharamkan membaca al-Qur'an sebagaimana di ungkapkan dalam hadits ;
لايقرأ الحنب ولاالحائض شيأ من القرآن (رواه احمد).
Artinya ; _Seorang yg junub atau haid tidak diperkenankan membaca ayat al-Qur'an_ (HR Ahmad).
*Refernsi* ;
١٠ التيسير بشرح الجامع الصغير للمناوى (٩٧٦/٢) .
٢. مغني المحتاج الى معرفة الفاظ المنهاج (٤٩٤/١).
Wallahu A'lam.
*Majlis Taklim Bustanul Arifin*
خادم العلم والعلماء
______________________________________________
Ziarah kubur adalah salah satu amalan yg disyariatkan dalam Islam baik bagi laki - laki maupun wanita. Namun, para wanita yg sedang haid bnyak yang menahan diri untuk melakukan ziarah kubur sampai haidnya tuntas. Hal ini ditengarai dengan adanya pandangan di kalangan masyarakat yaitu wanita haid tidsk diperkenankan ziarah kubur.
Sungguh, pernyataan tersebut tidak dapat dibenarkan. Karena suci dari hadats (besar atau kecil) tidak disyaratkan dalam ziarah kubur. Hanya saja wanita yg haid tersebut ketika berziarah tidak dibenarkan membaca ayat - ayat al-Qur'an seperti Yassin atau sebagainya dengan diniati membaca al-Qur'an.
Karena wanita haid diharamkan membaca al-Qur'an sebagaimana di ungkapkan dalam hadits ;
لايقرأ الحنب ولاالحائض شيأ من القرآن (رواه احمد).
Artinya ; _Seorang yg junub atau haid tidak diperkenankan membaca ayat al-Qur'an_ (HR Ahmad).
*Refernsi* ;
١٠ التيسير بشرح الجامع الصغير للمناوى (٩٧٦/٢) .
٢. مغني المحتاج الى معرفة الفاظ المنهاج (٤٩٤/١).
Wallahu A'lam.
*Majlis Taklim Bustanul Arifin*
خادم العلم والعلماء
Jumat, 19 Mei 2017
Anilisis _Qoul Ashoh_ dan _Qoul Shohih_
____________________________________
Penjelasan antara _Qoul Ashoh_ الأصح dengan _Qoul Shohih_ الصحيح ;
1. Qoul Ashoh الأصح memiliki pengertian ;
- Terdapat khilaf (Masalah Khilafiyah).
- _Qoul Ashoh_ adalah Qoul yg kuat (rojih).
- Lawannya (Muqobilnya) dianggap benar disebabkan kuatnya khilaf karena kuatnya dalil, disebut الصحيح.
- Khilaf trsebut terjadi di Kalangan Ashhab.
*Catatan Penting* ;
_al-Ashoh_ الأصح terkadang menggunakan redaksi صحيح, صحح، أصحها.
Dalam artian terkadang tertulis di kitab adalah صحيح tp sebenarnya yg di maksud adalah _al-Ashoh_ الأصح.
2. Qoul Shohih الصحيح mempunyai pengertian ;
- Terdapat Khilaf (Masalah Khilafiyah).
- ash-Shohih adalah qoul yg kuat (rojih).
- Lemahnya Khilaf yg ada, karena lemahnya analisa.
- Lawannya di anggap fasid (sangat lemah dan tidak dapat digunakan).
- Khilaf tersebut terjadi di kalangan _Ashhab_.
Dari penjabaran di atas dapat difahami bahwa antara _Qoul Ashoh_ dengan _Qoul Shohih_ adalah sama-sama pendapat yg dikuatkan/diunggulkan (rojih).
Hanya saja perbedaannya terletak pada _Muqobil_ (lawannya).
Kalau _Qoul Ashoh_ lawanny _(Muqobilnya)_ di anggap benar, sehingga masih boleh di amalkan untuk diri sendiri, tidak untuk fatwa.
Sementara _Qoul Shohih_ lawannya _(Muqobilnya)_ dianggap sangat lemah sehingga tidak dapat diamalkan _(fasid)_.
Kemudian, antara _Qoul Ashoh_ dengan _Qoul Shohih_ sama-sama berlaku dalam masalah khilafiyah yg terjadi di kalangan _Ashhab_.
Namun, _Qoul Ashoh_ itu khilafnya kuat, karena kuatnya analisa terhadap dalil.
Dalam arti bahwa sekalipun terjadi khilaf antara _Qoul Ashoh_ dengan _Qoul Shohih_ namun kedua-duanya sama-sama pendapat yg di unggulkan, sehingga boleh mengamalkan keduanya.
Hanya saja jika untuk dijadikan fatwa wajib mendahulukan _Qoul Ashoh_ dari pada _Muqobilnya_
Sedangkan _Qoul Shohih_ itu khilafnya lemah, karena lemahnya analisa terhadap dalil, sehingga tidak diperbolehkan mengamalkan lawannya atau _muqobilnya_.
Kesimpulan ;
- al-Ashoh maupun Muqobilnya sama-sama boleh di amalkan.
- ash-Shohih boleh di amalkan, sedangkan muqobilnya tidak boleh di amalkan karena di anggap qoul fasid.
Wallahu A'lam.
*Majlis Taklim Bustanul Arifin Medan*.
خادم العلم والعلماء
____________________________________
Penjelasan antara _Qoul Ashoh_ الأصح dengan _Qoul Shohih_ الصحيح ;
1. Qoul Ashoh الأصح memiliki pengertian ;
- Terdapat khilaf (Masalah Khilafiyah).
- _Qoul Ashoh_ adalah Qoul yg kuat (rojih).
- Lawannya (Muqobilnya) dianggap benar disebabkan kuatnya khilaf karena kuatnya dalil, disebut الصحيح.
- Khilaf trsebut terjadi di Kalangan Ashhab.
*Catatan Penting* ;
_al-Ashoh_ الأصح terkadang menggunakan redaksi صحيح, صحح، أصحها.
Dalam artian terkadang tertulis di kitab adalah صحيح tp sebenarnya yg di maksud adalah _al-Ashoh_ الأصح.
2. Qoul Shohih الصحيح mempunyai pengertian ;
- Terdapat Khilaf (Masalah Khilafiyah).
- ash-Shohih adalah qoul yg kuat (rojih).
- Lemahnya Khilaf yg ada, karena lemahnya analisa.
- Lawannya di anggap fasid (sangat lemah dan tidak dapat digunakan).
- Khilaf tersebut terjadi di kalangan _Ashhab_.
Dari penjabaran di atas dapat difahami bahwa antara _Qoul Ashoh_ dengan _Qoul Shohih_ adalah sama-sama pendapat yg dikuatkan/diunggulkan (rojih).
Hanya saja perbedaannya terletak pada _Muqobil_ (lawannya).
Kalau _Qoul Ashoh_ lawanny _(Muqobilnya)_ di anggap benar, sehingga masih boleh di amalkan untuk diri sendiri, tidak untuk fatwa.
Sementara _Qoul Shohih_ lawannya _(Muqobilnya)_ dianggap sangat lemah sehingga tidak dapat diamalkan _(fasid)_.
Kemudian, antara _Qoul Ashoh_ dengan _Qoul Shohih_ sama-sama berlaku dalam masalah khilafiyah yg terjadi di kalangan _Ashhab_.
Namun, _Qoul Ashoh_ itu khilafnya kuat, karena kuatnya analisa terhadap dalil.
Dalam arti bahwa sekalipun terjadi khilaf antara _Qoul Ashoh_ dengan _Qoul Shohih_ namun kedua-duanya sama-sama pendapat yg di unggulkan, sehingga boleh mengamalkan keduanya.
Hanya saja jika untuk dijadikan fatwa wajib mendahulukan _Qoul Ashoh_ dari pada _Muqobilnya_
Sedangkan _Qoul Shohih_ itu khilafnya lemah, karena lemahnya analisa terhadap dalil, sehingga tidak diperbolehkan mengamalkan lawannya atau _muqobilnya_.
Kesimpulan ;
- al-Ashoh maupun Muqobilnya sama-sama boleh di amalkan.
- ash-Shohih boleh di amalkan, sedangkan muqobilnya tidak boleh di amalkan karena di anggap qoul fasid.
Wallahu A'lam.
*Majlis Taklim Bustanul Arifin Medan*.
خادم العلم والعلماء
Kamis, 18 Mei 2017
Hukum Bercadar
Hukum Cadar
____________________
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang permasalahkan hukum bercadar dlm perspektif madzhab Syafi'i.
Sebab, banyak yg bertanya dan mempersoalkan permasalahan hal ini.
Bahkan, kelompok sebrang secara berlebih-lebihan menuduh wanita-wanita yg bermadzhab Syafi'i namun tidak bercadar, bahwa wanita - wanita tersebut telah menyalahi fatwa/pendapat Imam Madzhab yang mereka anut.
Masya Allah
ini sungguh tuduhan dan fitnah yang sangat keji.
Karena bermadzhab itu tidak sesimple apa yg tersirat dalam benak mereka, karena setiap madzhab itu memiliki sistematika tersendiri.
Pembahasan cadar ini bermula pada pembahasan aurat bagi wanita di luar sholat.
Pada kitab Fathul Qorib, yg mana kitab ini sangat familiar sekali dikalangan penganut madzhab Syafi'i, disebutkan bahwa ;
أما عورة الحرة خارج الصلاة فجميع بدنها .
Artinya ; _Adapun aurat wanita merdeka (Saat ini semua wanita sudah merdeka) diluar waktu sholat adalah seluruh badannya_. (Fathul Qorib pada Hasyiyah al-Bajuri, Juz 1 hal 323, Cet Darul Hadits Kairo Mesir).
Nah, dari keterangan di atas dapat difahami bahwa aurat wanita diluar sholat adalah seluruh tubuhnya, maka wajah termasuk aurat sehingga wajib di tutup.
Atas dasar inilah ada yg berpendapat bahwa bercadar hukumnya adalah wajib.
Dalam madzhab Syafi'i dikenal ada beberapa _Qoul_, di antaranya ;
1. Qoul Ashoh.
2. Qoul Shohih.
3. Qoul Mu'tamad.
4. Qoul Azhar.
5. Qoul masyhur dll.
Adapun pendapat yg mengatakan bahwa aurat wanita di luar sholat adalah seluruh badan (tubuhnya) termasuk wajah sehingga wajah wajib ditutup merupakan pendapat dari _Qoul Ashoh_.
Namun harus digaris bawahi , bahwasanya madzhab Syafi'i memiliki _Qoul Shohih_ atau _Muqobil Qoul Ashoh_ yg masih boleh di amalkan.
Pada _qoul shohih_ ini disebutkan bahwa aurat wanita di luar sholat adalah selain wajah dan kedua telapak tangannya. Pendapat ini diwakili oleh al-Imam an-Nawawi.
Difahami dari keterangan di atas bahwa wajah tidak termasuk aurat, sehingga tidak wajib ditutup.
Bahkan ini adalah pendapat yg di unggulkan oleh ulama muta'akhirin.
Analisis tentang _Qoul Ashoh_ dan _Qoul Shohih_ ;
1. Qoul Ashoh الأصح memiliki pengertian bahwa ;
- al-Ashoh merupakan pendapat yg kuat.
- Terdapat Khilaf di antara wajah - wajah _ashhab_.
- Kuatnya khilaf yg ada karena analisa yg kuat.
2. Qoul Shohih الصحيح memiliki pengertian bahwa ;
- ash-Shohih adalah pendapat yg benar, karena kebenaran daya analisa yg di pakai.
Jelasnya adalah antara _qoul ashoh_ maupun _qoul shohih_ merupakan qoul (pendapat) yg boleh dipedomani, karena sama-sama kuat khilafnya sebab kuatnya dalil.
Hanya saja jika ingin dijadikan fatwa wajib menggunakan _Qoul Ashoh_. Adapun untuk diamalkan sendiri boleh mengamalkan _Qoul Shohih_.
Kesimpulannya adalah bahwa hukum bercadar menurut _Qoul ashoh_ adalah wajib, sebab wajah termasuk aurat. Sementara menurut _Qoul Shohih_ hukum bercadar tidaklah wajib, sebab wajah tidak termasuk aurat.
Bahkan, syaikh Ibrohim al-Bajuri mengatakan bahwa ;
ولا بأس بتقليد الثاني لا سيما في هذا الزمان الذي كثر فيه خروج النساء في الطرق والأسواق
Artinya ; _Tidak mengapa mengikuti pendapat kedua (Qoul Shohih) karena pada zaman ini banyak ditemukan wanita sudah keluar di jalanan dan pasar-pasar_. (Hasyiyah al-Bajuri, Juz 2 hal 189, Cet Darul Kutub Islamiyah).
Jadi, masalah ini tidak perlu terlalu dibesar-besarkan. Sebab masih ada permasalahan yg lebih besar dari ini. Yaitu fitnah dari kelompok radikal dan takfiri.
Nasihat bagi wanita yg bercadar maupun yg belum bercadar ;
*1. Nasihat bagi wanita bercadar ;*
- Karena anda sudah bercadar, maka anda jangan merasa lebih mulia, lebih sholihah, lebih bertaqwa dari wanita - wanita yg belum bercadar.
Karena kesholihan tidak dilihat dari cadar yg anda kenanakan, melainkan terlihat dari ilmu, pengamalan, akhlaq, adab serta ketaqwaan dlm menjalani kehidupan sehari- hari.
*2. Bagi Wanita belum bercadar ;*
- Anda jangan pernah memandang sinis terhadap wanita - wanita bercadar. Jangan suka mengata-ngatai mereka sebagai *Teroris* dan lainnya, Jika dirimu belum bisa seperti mereka, maka janganlah sekali - kali engkau mencela mereka.
Demikian tulisan ini, semoga dapat diambil kemanfaatan darinya, dan menjadi amal jariyah bagi penulisnya.
~ *Majlis Taklim Bustanul Arifin Medan*~
الفقير الى الله وخادم العلم والعلماء
____________________
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang permasalahkan hukum bercadar dlm perspektif madzhab Syafi'i.
Sebab, banyak yg bertanya dan mempersoalkan permasalahan hal ini.
Bahkan, kelompok sebrang secara berlebih-lebihan menuduh wanita-wanita yg bermadzhab Syafi'i namun tidak bercadar, bahwa wanita - wanita tersebut telah menyalahi fatwa/pendapat Imam Madzhab yang mereka anut.
Masya Allah
ini sungguh tuduhan dan fitnah yang sangat keji.
Karena bermadzhab itu tidak sesimple apa yg tersirat dalam benak mereka, karena setiap madzhab itu memiliki sistematika tersendiri.
Pembahasan cadar ini bermula pada pembahasan aurat bagi wanita di luar sholat.
Pada kitab Fathul Qorib, yg mana kitab ini sangat familiar sekali dikalangan penganut madzhab Syafi'i, disebutkan bahwa ;
أما عورة الحرة خارج الصلاة فجميع بدنها .
Artinya ; _Adapun aurat wanita merdeka (Saat ini semua wanita sudah merdeka) diluar waktu sholat adalah seluruh badannya_. (Fathul Qorib pada Hasyiyah al-Bajuri, Juz 1 hal 323, Cet Darul Hadits Kairo Mesir).
Nah, dari keterangan di atas dapat difahami bahwa aurat wanita diluar sholat adalah seluruh tubuhnya, maka wajah termasuk aurat sehingga wajib di tutup.
Atas dasar inilah ada yg berpendapat bahwa bercadar hukumnya adalah wajib.
Dalam madzhab Syafi'i dikenal ada beberapa _Qoul_, di antaranya ;
1. Qoul Ashoh.
2. Qoul Shohih.
3. Qoul Mu'tamad.
4. Qoul Azhar.
5. Qoul masyhur dll.
Adapun pendapat yg mengatakan bahwa aurat wanita di luar sholat adalah seluruh badan (tubuhnya) termasuk wajah sehingga wajah wajib ditutup merupakan pendapat dari _Qoul Ashoh_.
Namun harus digaris bawahi , bahwasanya madzhab Syafi'i memiliki _Qoul Shohih_ atau _Muqobil Qoul Ashoh_ yg masih boleh di amalkan.
Pada _qoul shohih_ ini disebutkan bahwa aurat wanita di luar sholat adalah selain wajah dan kedua telapak tangannya. Pendapat ini diwakili oleh al-Imam an-Nawawi.
Difahami dari keterangan di atas bahwa wajah tidak termasuk aurat, sehingga tidak wajib ditutup.
Bahkan ini adalah pendapat yg di unggulkan oleh ulama muta'akhirin.
Analisis tentang _Qoul Ashoh_ dan _Qoul Shohih_ ;
1. Qoul Ashoh الأصح memiliki pengertian bahwa ;
- al-Ashoh merupakan pendapat yg kuat.
- Terdapat Khilaf di antara wajah - wajah _ashhab_.
- Kuatnya khilaf yg ada karena analisa yg kuat.
2. Qoul Shohih الصحيح memiliki pengertian bahwa ;
- ash-Shohih adalah pendapat yg benar, karena kebenaran daya analisa yg di pakai.
Jelasnya adalah antara _qoul ashoh_ maupun _qoul shohih_ merupakan qoul (pendapat) yg boleh dipedomani, karena sama-sama kuat khilafnya sebab kuatnya dalil.
Hanya saja jika ingin dijadikan fatwa wajib menggunakan _Qoul Ashoh_. Adapun untuk diamalkan sendiri boleh mengamalkan _Qoul Shohih_.
Kesimpulannya adalah bahwa hukum bercadar menurut _Qoul ashoh_ adalah wajib, sebab wajah termasuk aurat. Sementara menurut _Qoul Shohih_ hukum bercadar tidaklah wajib, sebab wajah tidak termasuk aurat.
Bahkan, syaikh Ibrohim al-Bajuri mengatakan bahwa ;
ولا بأس بتقليد الثاني لا سيما في هذا الزمان الذي كثر فيه خروج النساء في الطرق والأسواق
Artinya ; _Tidak mengapa mengikuti pendapat kedua (Qoul Shohih) karena pada zaman ini banyak ditemukan wanita sudah keluar di jalanan dan pasar-pasar_. (Hasyiyah al-Bajuri, Juz 2 hal 189, Cet Darul Kutub Islamiyah).
Jadi, masalah ini tidak perlu terlalu dibesar-besarkan. Sebab masih ada permasalahan yg lebih besar dari ini. Yaitu fitnah dari kelompok radikal dan takfiri.
Nasihat bagi wanita yg bercadar maupun yg belum bercadar ;
*1. Nasihat bagi wanita bercadar ;*
- Karena anda sudah bercadar, maka anda jangan merasa lebih mulia, lebih sholihah, lebih bertaqwa dari wanita - wanita yg belum bercadar.
Karena kesholihan tidak dilihat dari cadar yg anda kenanakan, melainkan terlihat dari ilmu, pengamalan, akhlaq, adab serta ketaqwaan dlm menjalani kehidupan sehari- hari.
*2. Bagi Wanita belum bercadar ;*
- Anda jangan pernah memandang sinis terhadap wanita - wanita bercadar. Jangan suka mengata-ngatai mereka sebagai *Teroris* dan lainnya, Jika dirimu belum bisa seperti mereka, maka janganlah sekali - kali engkau mencela mereka.
Demikian tulisan ini, semoga dapat diambil kemanfaatan darinya, dan menjadi amal jariyah bagi penulisnya.
~ *Majlis Taklim Bustanul Arifin Medan*~
الفقير الى الله وخادم العلم والعلماء
Rabu, 17 Mei 2017
RISALAH PEMBERSIH JIWA
Dilengkapi Dengan Gambar.
_______________________________________
Penulis ; Prof. Dr. H Ismail Nawawi, M.Si.
Tebal ; -+ 300 an hlm.
Penerbit ; Karya Agung Surabaya
_____________________________________________
Dengan Membaca buku ini anda akan dibimbing bagaimana melakukan terapi jiwa dalam rangka membersihkan perilaku lahir dan bathin.
______________________________________________
Harga Hanya Rp 25.000
Kami Juga Menjual Untuk Grosiran Dengan Harga Jauh Lebih Murah.
(Belum termasuk ongkir)
______________________________
READY STOCK
Stok Sangat Terbatas
______________________________
Pemesanan hubungi WA/LINE/SMS 083191600500.
Bagi yg ingin jadi Reseller kami, monggo hubungi kontak di atas.
Atau datang Langsung ke Toko Buku Bustanul Arifin Medan.
Alamat ; Jl Garu 2 B, Gg Karya No 30 A, Kelurahan Harjosari Satu, Kecamatan Medan Amplas, Kota Madya Medan.
________________________
Untuk diluar kota Medan
🚛 Pengiriman via JNE/POS dari MEDAN.
.
Jadilah MUSLIM yg berwawasan bersama KAMI😊😊😊
Dilengkapi Dengan Gambar.
_______________________________________
Penulis ; Prof. Dr. H Ismail Nawawi, M.Si.
Tebal ; -+ 300 an hlm.
Penerbit ; Karya Agung Surabaya
_____________________________________________
Dengan Membaca buku ini anda akan dibimbing bagaimana melakukan terapi jiwa dalam rangka membersihkan perilaku lahir dan bathin.
______________________________________________
Harga Hanya Rp 25.000
Kami Juga Menjual Untuk Grosiran Dengan Harga Jauh Lebih Murah.
(Belum termasuk ongkir)
______________________________
READY STOCK
Stok Sangat Terbatas
______________________________
Pemesanan hubungi WA/LINE/SMS 083191600500.
Bagi yg ingin jadi Reseller kami, monggo hubungi kontak di atas.
Atau datang Langsung ke Toko Buku Bustanul Arifin Medan.
Alamat ; Jl Garu 2 B, Gg Karya No 30 A, Kelurahan Harjosari Satu, Kecamatan Medan Amplas, Kota Madya Medan.
________________________
Untuk diluar kota Medan
🚛 Pengiriman via JNE/POS dari MEDAN.
.
Jadilah MUSLIM yg berwawasan bersama KAMI😊😊😊
Selasa, 16 Mei 2017
RINGKASAN HADITS BUKHARI
Terjemah Abi Jamroh al Bukhari
_______________________________________
Penulis ; asy-Syaikh Muhammad Ali asy-Syafi'i.
Penerjemah ; Ust. Achmad Sunarto.
Tebal ; -+ 300 an hlm.
Hard Cover.
Kertas Putih.
Penerbit ; Mutiara Ilmu
_____________________________________________
Buku ini sangat pemiliar sekali di kalangan pelajar, khususnya para santri Pondok Pesantren.
Kitab yg sangat populer, di kaji hampir diseluruh dunia khususnya Indonesia.
Merupakan ringkasan dari kitab Shohih al Bukhori.
______________________________________________
Harga Rp 45.000
Kami Juga Menjual Untuk Grosiran Dengan Harga Jauh Lebih Murah.
(Belum termasuk ongkir)
______________________________
READY STOCK
Stok Sangat Terbatas
______________________________
Pemesanan hubungi WA/LINE/SMS 083191600500.
Bagi yg ingin jadi Reseller kami, monggo hubungi kontak di atas.
Atau datang Langsung ke Toko Buku Bustanul Arifin Medan.
Alamat ; Jl Garu 2 B, Gg Karya No 30 A, Kelurahan Harjosari Satu, Kecamatan Medan Amplas, Kota Madya Medan.
________________________
Untuk diluar kota Medan
🚛 Pengiriman via JNE/POS dari MEDAN.
.
Jadilah MUSLIM yg berwawasan bersama KAMI😊😊😊
Terjemah Abi Jamroh al Bukhari
_______________________________________
Penulis ; asy-Syaikh Muhammad Ali asy-Syafi'i.
Penerjemah ; Ust. Achmad Sunarto.
Tebal ; -+ 300 an hlm.
Hard Cover.
Kertas Putih.
Penerbit ; Mutiara Ilmu
_____________________________________________
Buku ini sangat pemiliar sekali di kalangan pelajar, khususnya para santri Pondok Pesantren.
Kitab yg sangat populer, di kaji hampir diseluruh dunia khususnya Indonesia.
Merupakan ringkasan dari kitab Shohih al Bukhori.
______________________________________________
Harga Rp 45.000
Kami Juga Menjual Untuk Grosiran Dengan Harga Jauh Lebih Murah.
(Belum termasuk ongkir)
______________________________
READY STOCK
Stok Sangat Terbatas
______________________________
Pemesanan hubungi WA/LINE/SMS 083191600500.
Bagi yg ingin jadi Reseller kami, monggo hubungi kontak di atas.
Atau datang Langsung ke Toko Buku Bustanul Arifin Medan.
Alamat ; Jl Garu 2 B, Gg Karya No 30 A, Kelurahan Harjosari Satu, Kecamatan Medan Amplas, Kota Madya Medan.
________________________
Untuk diluar kota Medan
🚛 Pengiriman via JNE/POS dari MEDAN.
.
Jadilah MUSLIM yg berwawasan bersama KAMI😊😊😊
Minggu, 14 Mei 2017
MUSTIKA PENCERAH QALBU
TERJEMAHAN AT TANWIR FII ISQAATI AT TADBIR
_______________________________________
Penulis ; al-Imam Ibnu at Thoillah as-Sakandariy (Penyusun Kitab al Hikam).
Penerjemah ; Misbah el Majid LC.
Tebal ; -+ 320 an hlm.
Kertas Putih.
_____________________________________________
Dengan mempelajari buku ini kita bisa mempelajari kiat mendidik nafsu, pengelolaan diri, menjernihkan jiwa, dan mendigdayakan hati guna menuju paripurna ibadah dan ubudiyah kepada Allah swt.
Kitab/Buku ini mendapat apresiasi tinggi dari para ulama dunia.
Di antara bahasan dalam buku ini antara lain ;
1. Berserah diri kepada Allah dengan meninggalkan pasung diri.
2. Tingkatan - tingkatan Keyakinan.
3. Sebab - sebab yg meruntuhkan pengaturan diri.
4. Apakah sikap Nabi Adam as memakan buah khuldi Cermin Pembangkangan?
5. Karomah Paling Utama.
6. Mengatur Urusan Rezeki.
7. Kunci Pembuka Rezeki Dunia dan Akhirat.
8. Jaminan Rezeki bagi pencari ilmu,
9. Perbandingan antara orang yg sibuk bekerja dengan orang yg sibuk beribadah.
10. Dan lain sebagainya.
______________________________________________
Harga Rp 55.000 (Harga Discoun).
Harga Asal Rp 65.000,
Kami Juga Menjual Untuk Grosiran Dengan Harga Jauh Lebih Murah.
(Belum termasuk ongkir)
______________________________
READY STOCK
Stok Sangat Terbatas
______________________________
Pemesanan hubungi WA/LINE/SMS 083191600500.
Bagi yg ingin jadi Reseller kami, monggo hubungi kontak di atas.
Atau datang Langsung ke Toko Buku Bustanul Arifin Medan.
Alamat ; Jl Garu 2 B, Gg Karya No 30 A, Kelurahan Harjosari Satu, Kecamatan Medan Amplas, Kota Madya Medan.
________________________
Untuk diluar kota Medan
🚛 Pengiriman via JNE/POS dari MEDAN.
.
Jadilah MUSLIM yg berwawasan bersama KAMI😊😊😊
Jumat, 12 Mei 2017
ADA APA DI BULAN SYA'BAN
Terjemah Madza fi Sya'ban
______________________________________
Penulis ; Abuya Prof. Dr. Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki al Hasani.
Tebal ; -+ 245 hlm
Kertas Putih.
Penerbit ; Haiah as-Shofwah al Malikiyyah
_______________________________________
Cocok untuk referensi ceramah atau majlis ilmu.
Segala permasalahan yg berkaitan dengan bulan Sya'ban di bahas dalam buku ini, di antaranya ;
1. Hal - hal yg terjadi di bulan Sya'ban.
2. Keutamaan puasa Sya'ban.
3. Bulan Bersholawat kepada Nabi.
4. Sya'ban adalah Bulan al Qur'an.
5. Laa ilaha illallah
6. Istighfar.
7. Malam Nisfu Sya'ban.
8. Nama - nama malam nisfu sya'ban.
9. Kesungguhan ulama salaf pada malam nisfu sya'ban.
10. Beberapa atsar tentang mlm nisfu sya'ban.
dan bahasan lainnya.
_________________________________________
Harga Rp 55.000,
Kami Juga Menjual Untuk Grosiran Dengan Harga Jauh Lebih Murah.
(Belum termasuk ongkir)
______________________________
READY STOCK
Stok Sangat Terbatas
______________________________
Pemesanan hubungi WA/LINE/SMS 083191600500.
Bagi yg ingin jadi Reseller kami, monggo hubungi kontak di atas.
Atau datang Langsung ke Toko Buku Bustanul Arifin Medan.
Alamat ; Jl Garu 2 B, Gg Karya No 30 A, Kelurahan Harjosari Satu, Kecamatan Medan Amplas, Kota Madya Medan.
________________________
Untuk diluar kota Medan
🚛 Pengiriman via JNE/POS dari MEDAN.
.
Jadilah MUSLIM yg berwawasan bersama KAMI😊😊😊
Terjemah Madza fi Sya'ban
______________________________________
Penulis ; Abuya Prof. Dr. Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki al Hasani.
Tebal ; -+ 245 hlm
Kertas Putih.
Penerbit ; Haiah as-Shofwah al Malikiyyah
_______________________________________
Cocok untuk referensi ceramah atau majlis ilmu.
Segala permasalahan yg berkaitan dengan bulan Sya'ban di bahas dalam buku ini, di antaranya ;
1. Hal - hal yg terjadi di bulan Sya'ban.
2. Keutamaan puasa Sya'ban.
3. Bulan Bersholawat kepada Nabi.
4. Sya'ban adalah Bulan al Qur'an.
5. Laa ilaha illallah
6. Istighfar.
7. Malam Nisfu Sya'ban.
8. Nama - nama malam nisfu sya'ban.
9. Kesungguhan ulama salaf pada malam nisfu sya'ban.
10. Beberapa atsar tentang mlm nisfu sya'ban.
dan bahasan lainnya.
_________________________________________
Harga Rp 55.000,
Kami Juga Menjual Untuk Grosiran Dengan Harga Jauh Lebih Murah.
(Belum termasuk ongkir)
______________________________
READY STOCK
Stok Sangat Terbatas
______________________________
Pemesanan hubungi WA/LINE/SMS 083191600500.
Bagi yg ingin jadi Reseller kami, monggo hubungi kontak di atas.
Atau datang Langsung ke Toko Buku Bustanul Arifin Medan.
Alamat ; Jl Garu 2 B, Gg Karya No 30 A, Kelurahan Harjosari Satu, Kecamatan Medan Amplas, Kota Madya Medan.
________________________
Untuk diluar kota Medan
🚛 Pengiriman via JNE/POS dari MEDAN.
.
Jadilah MUSLIM yg berwawasan bersama KAMI😊😊😊
SEJARAH & KEAGUNGAN MADZHAB SYAFI'I
______________________________________
Penulis ; Karya K.H Sirajuddin Abbas.
Jumlah 2 Jilid
Tebal ; -+ 400 an hlm
Kertas Putih.
Penerbit ; Pustaka Tarbiyah Baru.
_______________________________________
Banyak orang yg mengaku bermadzhab Syafi'i.
Tapi ia tidak mengenal siapa Imam Syafi'i serta tidak mengenal seluk beluk madzhab Syafi'i.
Maka bila anda ingin mengenal biografi Imam Syafi'i dan sejarah serta keagungan Madzhab Syafi'i layak menjadikan buku ini sebagai rujukan.
Bahasan dlm buku ini antara lain ;
1. Biografi Imam Syafi'i.
2. Sejarah Imam Syafi'i.
3. Uraian tentang fatwa, ijtihad, mujtahid, madzhab, taqlil dan lain-lain.
4. Pembangun Madzhab Syafi'i.
5. Perkembangan madzhab Syafi'i hingga sampai ke Indonesia.
dan bahasan lainnya.
_________________________________________
Harga Rp 45.000,
Kami Juga Menjual Untuk Grosiran Dengan Harga Jauh Lebih Murah.
(Belum termasuk ongkir)
______________________________
READY STOCK
Stok Sangat Terbatas
______________________________
Pemesanan hubungi WA/LINE/SMS 083191600500.
Bagi yg ingin jadi Reseller kami, monggo hubungi kontak di atas.
Atau datang Langsung ke Toko Buku Bustanul Arifin Medan.
Alamat ; Jl Garu 2 B, Gg Karya No 30 A, Kelurahan Harjosari Satu, Kecamatan Medan Amplas, Kota Madya Medan.
________________________
Untuk diluar kota Medan
🚛 Pengiriman via JNE/POS dari MEDAN.
.
Jadilah MUSLIM yg berwawasan bersama KAMI😊😊😊
______________________________________
Penulis ; Karya K.H Sirajuddin Abbas.
Jumlah 2 Jilid
Tebal ; -+ 400 an hlm
Kertas Putih.
Penerbit ; Pustaka Tarbiyah Baru.
_______________________________________
Banyak orang yg mengaku bermadzhab Syafi'i.
Tapi ia tidak mengenal siapa Imam Syafi'i serta tidak mengenal seluk beluk madzhab Syafi'i.
Maka bila anda ingin mengenal biografi Imam Syafi'i dan sejarah serta keagungan Madzhab Syafi'i layak menjadikan buku ini sebagai rujukan.
Bahasan dlm buku ini antara lain ;
1. Biografi Imam Syafi'i.
2. Sejarah Imam Syafi'i.
3. Uraian tentang fatwa, ijtihad, mujtahid, madzhab, taqlil dan lain-lain.
4. Pembangun Madzhab Syafi'i.
5. Perkembangan madzhab Syafi'i hingga sampai ke Indonesia.
dan bahasan lainnya.
_________________________________________
Harga Rp 45.000,
Kami Juga Menjual Untuk Grosiran Dengan Harga Jauh Lebih Murah.
(Belum termasuk ongkir)
______________________________
READY STOCK
Stok Sangat Terbatas
______________________________
Pemesanan hubungi WA/LINE/SMS 083191600500.
Bagi yg ingin jadi Reseller kami, monggo hubungi kontak di atas.
Atau datang Langsung ke Toko Buku Bustanul Arifin Medan.
Alamat ; Jl Garu 2 B, Gg Karya No 30 A, Kelurahan Harjosari Satu, Kecamatan Medan Amplas, Kota Madya Medan.
________________________
Untuk diluar kota Medan
🚛 Pengiriman via JNE/POS dari MEDAN.
.
Jadilah MUSLIM yg berwawasan bersama KAMI😊😊😊
Rabu, 10 Mei 2017
KATALOG 2016 TERJEMAHAN (BAG 1)
TB Bustanul Arifin Medan
Harga Sewaktu-waktu Dapat Berubah
Kami
Juga Menyediakan Grosiran Dengan Harga Jauh Lebih Murah
I.
TERJEMAHAN
(Bag 1)
NO
|
Judul
Buku
|
Harga
Jual
|
1
|
Al-Adzkar
an-Nawawiyyah
|
65.000
|
2
|
Dibalik
Ketajaman Mata Hati (Terjemah Mukasyafatul Qulub)
|
50.000
|
3
|
Fathul
Muin 1 Set (3 Jilid)
|
85.000
|
4
|
I’tiqad
Ahlussunnah Wal-Jama’ah K.H Sirajuddin Abbas
|
42.000
|
5
|
Kisah
Isra’ Mi’raj (Terjemah Dardir Mi’raj)
|
18.000
|
6
|
Mutu
Manikam (Terjemah Syarah Hikam Ibnu Abbad)
|
53.000
|
7
|
Terjemah
Majalisus Saniyah
|
42.000
|
8
|
Terjemah
Bulughul Marom
|
63.000
|
9
|
Terjemah
Kifayatul Akhyar
|
160.000
|
10
|
Terjemah
Kifayatul Awwam
|
28.000
|
11
|
Terjemah
Bidayatul Mujtahid
|
165.000
|
12
|
Terjemah
fadhilah Wanita Sholihah
|
45.000
|
13
|
Ilmu
Tauhid Terjemah Fathul Majid
|
23.000
|
14
|
Pedoman
Dasar Ilmu Nahwu (Terjemah Mukhtashor Jiddan)
|
36.000
|
15
|
Terjemah
Jauhar Maknun
|
25.000
|
16
|
Terjemah
Jawahirul Kalamiyah
|
13.000
|
17
|
Terjemah
Nurul Yaqin
|
30.000
|
18
|
Bimbingan
Mukmin (Terjemah Mauizhotul Mu’minin)
|
72.000
|
19
|
Terjemah
Minhajut-Tholibin
|
270.000
|
20
|
Terjemah
Risalah Qusyairiyah
|
|
21
|
Terjemah
Maroqil Ubudiyah
|
38.000
|
22
|
Terjemah
al-Wafi Syarah Hadits ar-Ba’in
|
77.000
|
23
|
Terjemah
fathul Qorib
|
48.000
|
24
|
Kemuliaan
Wanita Sholihah
|
30.000
|
25
|
Terjemah
Sabilal Muhtadin
|
105.000
|
26
|
Nikmatnya
Berbulan Madu (Terjemah Qurrotul Uyun)
|
25.000
|
27
|
Alam
Kubur dan Penghuninya (Ibnu Rajab)
|
130.000
|
28
|
Mustika
Pencerah Qolbu al-Imam Ibnu at-Thoillah
|
55.000
|
29
|
1
Set 40 Masalah Agama
|
150.000
|
30
|
Agar
Dicintai Nabi saw
|
35.000
|
31
|
Terjemah
Ahkamus-Shulthoniyah
|
90.000
|
32
|
Fiqih
Empat Madzhab
|
90.000
|
33
|
Terjemah
Insan Kamil
|
90.000
|
34
|
Pribadi
dan Budi Pekerti Rasulullah saw (Terjemah Syamail Muhammadiyah)
|
40.000
|
35
|
Terjemah
Syarah Mukhtashorul Ahadits
|
80.000
|
36
|
Wanita-Wanita
Disekitar Rasulullah saw
|
55.000
|
37
|
Terjemah
Fiqih Islam Wa’adillatuhu
|
1.550.000
|
38
|
Terjemah
Ringkas Ihya Ulumiddin
|
38.000
|
39
|
Sarjana
Universitas Setan
|
19.000
|
40
|
Terjemah
Tanbihul Ghofilin
|
55.000
|
41
|
Terjemah
Ta’limul Muta’allim
|
|
42
|
Fiqih
Ringkas Ahlussunnah wal-Jama’ah
|
33.000
|
43
|
Ilmu
Nahwu Mutamimmah Jurumiyah (Terjemah Kawakib)
|
35.000
|
44
|
Kupas
Tuntas Jama’ah Tabligh
|
75.000
|
45
|
Menyingkap
Kehidupan Dunia dan Akhirat (Terjemah Daqoiqul Akhbar)
|
22.000
|
46
|
Petunjuk
Menuju Keluarga Sakinah (Terjemah Uqudu Lujjain)
|
20.000
|
47
|
Terjemah
Nashoihul Ibad
|
|
48
|
Terjemah
Tanqihul Qoul
|
22.000
|
49
|
Biografi
Imam Abu Hanifah
|
45.000
|
50
|
Biografi
Imam Ahmad
|
48.000
|
51
|
Biografi
Imam Malik
|
47.000
|
52
|
Biografi
Imam Syafi’i
|
50.000
|
53
|
Hati
Sebening Mata Air
|
47.000
|
54
|
Ibadah
Sepenuh Hati
|
47.000
|
55
|
Semalam
Bersama Jibril
|
75.000
|
56
|
Thobaqotus
Safi’iyyah
|
45.000
|
57
|
Ilmu
Sharaf (Terjemah Kailani)
|
15.000
|
58
|
Kumpulan
Soal Jawab Keagamaan
|
40.000
|
59
|
Permata
Ilmu Tauhid (Terjemah Jauharatut Tauhid)
|
55.000
|
60
|
Sejarah
dan Keagungan Madzhab Syafi’i
|
40.000
|
61
|
Terjemah
Tijan ad-Durori
|
15.000
|
II.
III.
Terjemahan
(Bag 3)
NO
|
Judul
Buku
|
Harga
Jual
|
112
|
Terjemah
Muqoddimah al-Hadromiyah
|
|
113
|
Sirah
Nabawiyah (Terjemah Fiqhus Siroh)
|
|
114
|
Nasihat-Nasihat
Pilihan (Terjemah Fawaidhul Mukhtaroh)
|
|
115
|
Membongkar
Proyek Khilafah
|
|
116
|
Menyingkap
Tabir Kegalauan Dalam Perspektif Hadits
|
|
117
|
Benarkah
Rasulullah saw Masih Hidup?
|
|
118
|
Dimana
Allah? (Terjemah Raf’ul Ghasyiyah ‘an al-Majaz wa at-Ta’wil wa Hadits
al-Jariyah)
|
|
119
|
Menolak
Madzhab Wahabi (Terjemah ad-Durorus-Saniyah fi Radd ‘alal Wahabiyah)
|
|
120
|
Sejarah
Berdarah Sekte Salafi Wahabi
|
|
121
|
Peristiwa
– Peristiwa Terdahsyat di Alam Kubur
|
|
122
|
Terjemah
Bahjatul Wasail
|
|
123
|
Simpanan
Berharga (Masalah Talqin, Tahlil dan Tawassul)
|
|
124
|
Kupas
Tuntas Rotib al-Haddad
|
|
125
|
5
Ulama Internasional Dari Pesantren
|
|
126
|
Habib
Umar bin Hafiz Menjawab
|
|
127
|
Keajaiban
Hati (Terjemah al-Qabas an-Nuril Mubin)
|
|
128
|
Bahaya
Lisan (Terjemah al-Qabas an-Nuril Mubin)
|
|
129
|
3
Sifat Tercela (Terjemah al-Qabas an-Nuril Mubin)
|
|
130
|
Apakah
Yang Engkau Sombongkan Wahai Manusia? (Terjemah al-Qabas an-Nuril Mubin)
|
|
131
|
Kiat
Jitu Menaklukkan Nafsu (Terjemah al-Qabas an-Nuril Mubin)
|
|
132
|
Wahai
Orang Yang Berbangga Diri (Terjemah al-Qabas an-Nuril Mubin)
|
|
133
|
Bahaya
Kikir (Terjemah al-Qabas an-Nuril Mubin)
|
|
134
|
Siap
Dicaci dan Dipuji (Terjemah al-Qabas an-Nuril Mubin)
|
|
135
|
Rahasia
Hidup Orang-Orang Shaleh
|
|
136
|
Kunci
Penarik Rezeki
|
55.000
|
137
|
Hari
Jum’at
|
45.000
|
138
|
Mendidik
dan Mengajar ‘ala Rasulullah saw
|
40.000
|
139
|
Menolak
Wahabi
|
|
140
|
Acuan
Dasar Fikih Islam (Terjemah SittinMas’alah)
|
|
141
|
Keindahan
Budi Nabi
|
|
142
|
Karomah
Para Kiai
|
|
143
|
Sehari
Bersama Rasul
|
|
144
|
Biografi
Wali-Wali Pecinta Ilmu
|
|
145
|
Akhlak
Para Wali
|
|
146
|
Qishosul
Auliya
|
|
147
|
Aswaja
Lahir Bathin
|
|
148
|
Terjemah
Hidayatus Salikin
|
|
149
|
Rujukan
Induk Akhlak Rasulullah saw
|
|
150
|
Biografi
Muhammad Rasulullah
|
|
151
|
Syarh
al-Hikam Kiai Sholeh Darat
|
|
152
|
Misteri
Nabi Khidir
|
|
153
|
12
Ulama Karismatik Di Indonesia
|
|
154
|
Sifat
Shalat Nabi saw
|
|
155
|
Sampaikah
Pahala Bacaan Yasin dan Tahlil Kepada Mayit? (Terjemah Tahqiqul ‘amal)
|
|
156
|
Terjemah
Lathoiful Minan (al-Imam Ibnu at-Thoillah)
|
|
157
|
Kisah
– Kisah Kesabaran Para Ulama Salaf Dalam Menuntut Ilmu
|
|
158
|
Terapi
Ruuhani Untuk Semua (al-Habib ali al-Jufri)
|
|
159
|
Terjemah
Tanwirul QulubBidadari Bumi (9 Kisah Wanita Salehah)
|
|
160
|
Menjawab
hal-hal Yang Sering Menjadi Perdebatan
|
|
161
|
Kemuliaan
Umat Muhammad (Terjemah Khosoisul Ummah Muhammad saw)
|
|
162
|
Terjemah
al-Bayan Lima Yashghal al-Adzhan
|
|
163
|
50
Ulama Agung Nusantara
|
|
IV.
Langganan:
Postingan (Atom)